Di tengah kesibukan akademis, tiga siswi dari MTs Riyadlul Huda—Najma, Risma, dan Raisa—menunjukkan semangat belajar dan rasa ingin tahu yang patut dicontoh. Mereka membuktikan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk menyelesaikan tugas, tetapi juga jendela untuk melihat dunia yang lebih luas.
Kisah mereka dimulai dari sebuah tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang diberikan oleh guru mereka. Tugas tersebut mengharuskan mereka untuk mencari referensi mengenai rumah adat yang ada di Indonesia. Dengan penuh semangat, ketiganya bekerja sama mencari sumber yang tepat.
Pencarian mereka akhirnya berlabuh pada sebuah buku berjudul "Kitab Budaya Nusantara". Buku ini menjadi jawaban atas tugas mereka, menyediakan informasi yang kaya dan mendalam tentang keunikan arsitektur tradisional dari berbagai suku di Indonesia. Melalui buku ini, mereka tidak hanya mendapatkan bahan untuk pekerjaan rumah, tetapi juga diajak bertualang secara imajinatif, mengenal lebih dekat warisan budaya bangsa yang luar biasa.
Namun, perjalanan literasi Najma, Risma, dan Raisa tidak berhenti di situ. Ketertarikan mereka terhadap ilmu pengetahuan terbukti lebih luas dari sekadar kewajiban akademis. Selain buku untuk tugas IPS, mereka juga meminjam tiga buku lain dengan tema yang sangat beragam:
Aku Berani Begini Aku Berani Begitu: Sebuah buku yang menginspirasi pengembangan karakter, keberanian, dan kepercayaan diri.
Keluarga Super Irit: Bacaan ringan yang menyiratkan ketertarikan pada literasi finansial dan kecerdasan dalam mengelola sumber daya sejak dini.
Aku Suka Belajar Luar Angkasa: Buku yang menunjukkan rasa penasaran mereka terhadap dunia sains, astronomi, dan alam semesta yang tak terbatas.
Pilihan buku yang beragam ini menunjukkan bahwa Najma, Risma, dan Raisa adalah cerminan generasi pelajar yang tidak hanya fokus pada nilai, tetapi juga pada pengembangan wawasan dan karakter. Mereka memahami bahwa belajar adalah sebuah petualangan tanpa batas. Dari khazanah budaya Nusantara, keberanian diri, manajemen keuangan, hingga misteri luar angkasa, semua ilmu mereka lahap dengan antusiasme yang sama.
Kisah sederhana dari Najma, Risma, dan Raisa ini menjadi pengingat betapa pentingnya menumbuhkan minat baca. Mereka telah menunjukkan bahwa dari lembar-lembar buku, mereka tidak hanya mencari jawaban untuk tugas, tetapi juga membangun impian, memperluas cakrawala, dan membentuk diri menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga semangat mereka dapat menginspirasi siswa-siswi lainnya di MTs Riyadlul Huda dan di mana pun berada.